Dalil Perintah Sholat dan Keutamaan Sholat 5 Waktu

Ahlussunnahwaljamaah.site - Assalamu’alaikum, sahabat Ahlussunnah wal Jamaah di mana saja Anda berada yang dirahmati Alloh, sudah sama-sama kita fahami bersama bahwa didalam menetapi agama Islam ada beberapa kewajiban yang harus dikerjakan oleh satu-satunya orang islam. Salah satunya adalah mengerjakan sholat wajib 5 waktu dalam sehari semalam.

Kewajiban mengerjakan sholat 5 waktu ini Alloh perintahkan melalui wahyuNya yang terdapat di dalam Al-Quran, juga dipertegas oleh baginda Rasulullah SAW yang terdapat di dalam Al-Hadits/As-Sunnah.

Dalil-Dalil Perintah Shalat Dalam Al-Quran dan Al-Hadist/As-Sunnah

Dalil perintah sholat dalam Al-Quran dan Al-Hadits/As-Sunnah itu cukup lumayan banyak. Namun pada kesempatan ini, ahlussunnahwaljamaah.site akan menjelaskan 1 dalil yang terdapat dalam Al-Quran dan 2 dalil yang terdapat dalam Al-Hadits/As-Sunnah.

Di dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 43 Alloh SWT berfirman:

Latin: wa aqiimush-sholaata wa aatuz-zakaata warka’uu ma’ar-rooki’iiin

Artinya: Dan (kalian) Mendirikanlah sholat, dan (kalian) menunaikanlah zakat, dan (kalian) ruku’lah bersama orang-orang yang ruku’ (sholat berjamaah). Q.S Al-Baqoroh: 43

Adapun 2 dalil dari Al-Hadits/As-Sunnah ahlussunnahwaljamaah.site menukil dari riwayat Imam Abu Daud di dalam kitab Sunan Abu Daud yang berbunyi:

Dalil 1 (Hadits Qudsi)

Latin: haddatsanaa haiwah bin syuraih al-mishrii haddatsanaa baqiyyah ‘an dhubaaroh bin ‘abdillaah bin abii sulaik al-alhanii akhbaroni ibnu naafi’ ‘an ibni syihaab az-zuhrii qoola qoola sa’iid bin al-musayyab innaa abaa qotaadah bin rib’ii akhbarohu qoola qoola rosululloohi shollalloohu ‘alaihi wasallam qoolalloohu ta’aalaa innii farodhtu ‘alaa ummatika khomsa sholawaatin wa ’ahidtu ‘indii ‘ahdan annahu man jaa-a yuhaafidzu ‘alaihinna liwaqtihinna adkholtuhu aljannata wa man lam yuhaafidzu ‘alaihinna falaa ‘ahda lahu ‘indii.

Artinya: Haiwah bin Syuraih Al-Mishri bercerita kepada kami (Imam Abu Daud), Baqiyyah telah bercerita kepada kami (Haiwah bin Syuroih Al-Mishri), dari Dhubaroh bin ‘Abdillah bin Abi Sulaik Al-Alhani, Ibnu Naafi’ telah mengkabari kepadaku (Dhubaroh bin ‘Abdillah bin Abi Sulaik Al-Alhani) dari Ibni Syihab Az-Zuhri, Ibni Syihab Az-Zuhri berkata “Sa’id bin Al-Musayyab berkata” “sesungguhnya Aba Qotadah bin Rib’i mengabari kepada Sa’id bin Al-Musayyab”, Aba Qotadah bin Rib’i berkata “Rasulullah SAW bersabda” “Alloh Yang Maha Luhur berfirman” “ Sesungguhnya Aku (Alloh) mewajibkan atas umatmu (Muhammad) 5 sholatan, dan Aku (Alloh) berjanji dari sisiKu pada sebuah janji yaitu barang siapa yang datang (di akhirat) dengan menjaga (melaksanakan) sholat 5 waktu tepat pada waktunya maka Aku (Alloh) akan memasukan orang tersebut ke dalam surga, dan barang siapa yang tidak menjaga (melaksanakan) sholat 5waktu tepat pada waktunya maka Aku (Alloh) tidak berjanji dari sisiKu pada orang tersebut (tidak bisa masuk surga). H.R.Abu Daud

Penjelasan urutan sanad hadist diatas: Imam Abu Daud dapat hadist dari Haiwah bin Syuraih Al-Mishri, Haiwah bin Syuraih Al-Mishri dapat hadist dari Baqiyyah, Baqiyyah dapat hadist dari Dhubaroh bin ‘Abdillah bin Abi Sulaik Al-Alhani, Dhubaroh bin ‘Abdillah bin Abi Sulaik Al-Alhani dapat hadist dari Ibnu Naafi’, Ibnu Naafi’ dapat hadist dari  Ibni Syihab Az-Zuhri, Ibni Syihab Az-Zuhri dapat hadist dari Sa’id bin Al-Musayyab, Sa’id bin Al-Musayyab dapat hadist dari Abu Qotadah bin Rib’i, Abu Qotadah bin Rib’i dapat hadist langsung dari baginda Rasulullah SAW.

Dali 2


Latin: Haddatsanaa muhammad bin ‘iisaa ya’nii ibna ath-thobaa’ii haddatsanaa ibroohim ibnu sa’din ‘an abdul malik bin ar-robii’ bin sabroh ‘an abiihi ‘an jaddihi qoola qoola an-nabiyyu sholalloohu ‘alaihi wa sallam muruu ash- shobiyya bish-sholah idzaa balagho sab’a siniina wa izdaa balagho ‘asyro siniina fadhribuuhu ‘alaiha.

Artinya: Muhammad bin ‘Isa bin Ath-Thoba’i bercerita kepada kami (Imam Abu Daud), Ibrohim bin Sa’din bercerita kepada kami (Muhammad bin ‘Isa bin Ath-Thoba’i) dari Abdul Malik bin Ar-Robi’ bin Sabroh, dari bapaknya Abdul Malik bin Ar-Robi’ bin Sabroh, dari kakeknya Abdul Malik bin Ar-Robi’ bin Sabroh, kakeknya Abdul Malik bin Ar-Robi’ bin Sabroh berkata “Nabi SAW bersabda” “ (Kalian) memerintahlah kepada anak-anak (kalian) untuk mengerjakan sholat ketika sudah berumur 7 tahun, dan ketika anak-anak (kalian) sudah berumur 10 tahun diperintah sholat tidak mau mengerjakan maka pukulah! (pukulan untuk memberi pelajaran). H.R Abu Daud

Penjelasan urutan sanad hadist diatas: Imam Abu Daud dapat hadist dari Muhammad bin ‘Isa bin Ath-Thoba’i, Muhammad bin ‘Isa bin Ath-Thoba’i dapat hadist dari Ibrohim bin Sa’din, Ibrohim bin Sa’din dapat hadist dari Abdul Malik bin Ar-Robi’ bin Sabroh, Abdul Malik bin Ar-Robi’ bin Sabroh dapat hadist dari bapaknya, bapaknya Abdul Malik bin Ar-Robi’ bin Sabroh dapat hadist dari kakeknya Abdul Malik bin Ar-Robi’ bin Sabroh, kakeknya Abdul Malik bin Ar-Robi’ bin Sabroh dapat hadist langsung dari baginda Rasulullah SAW.

Keutamaan Orang yang Mengerjakan Shalat Wajib 5 Waktu

Berdasarkan 3 dalil yang sudah dijelaskan di atas, maka orang yang senantiasa mengerjakan kewajiban sholat 5 waktu pada waktunya akan mendapatkan beberapa keutamaan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Menjadikan dirinya sebagai pribadi muslim yang tha’at atau patuh kepada Alloh dan RasulNya.
  2. Alloh Berjanji akan memasukan kedalam surga.
  3. Anak-anak muslim sejak dini ( umur 7 tahun ) sudah diajari dan difahamkan tentang kewajiban mengerjakan shalat 5 waktu.

Kesimpulan

Berdasarkan dalil-dalil yang sudah ahlussunnahwaljamaah.site jelaskan diatas maka sebagai muslim yang baik harus senantiasa bisa mengerjakan shalat 5 waktu tepat pada waktunya.

Bagi orang islam yang bisa mengerjakan sholat 5 waktu tepat pada waktunya maka Alloh akan memasukan orang tersebut ke dalam surga.

Sebaliknya, orang Islam yang tidak bisa mengerjakan sholat tepat pada waktunya maka diancam akan dimasukan ke dalam neraka.

Selanjutnya, kita diperintah oleh Rasulullah SAW supaya mengajari dan memerintahkan sholat wajib 5 waktu kepada putra-putri kita sejak dini (umur 7 tahun). 

Saking pentingnya mengerjakan sholat wajib 5 waktu Rasulullah perintah supaya memberi peringatan dengan memukul terhadap putra-putri kita yang sudah berumur 10 tahun namun tidak mau mengerjakan sholat.

Demikian penjelasan dari ahlussunnahwaljamaah.site tentang Dalil Perintah Sholat dan Keutamaan Sholat 5 Waktu. Semoga bermanfaat! Wassalamu’alaikum.